Manfaat Terapi Pijat Untuk Penderita Diabetes

Manfaat Terapi Pijat
Sumber Gambar : konsultankolesterol.com
Penyakit ini sekarang tidak memandang umut. Tua muda pun dapat terkena penyakit ini. Yang memprihatinkan justru anak-anak atau golongan muda banyak yang terkena penyakit diabetes. Hal ini tidak terlepas dari gaya hidup yang sembarangan sehingga menyebabkan dampak seperti itu. Nah, dari berbagai penyembuhan yang ada, terapi pijat boleh anda lirik sekarang karena rupanya mendatangkan manfaat untuk penderita diabetes.

Jika biasanya pijat identik untuk mengembalikan kondisi tubuh lelah, maka rupanya pijat juga bermanfaat untuk para penderita diabetes. Berbagai studi pun telah dilakukan guna mengetahui seberapa besar manfaat terapi pijat untuk penderita diabetes.


Sama halnya dengan pengobatan lain, terapi pijat adalah salah satu alternatif guna memberikan kesehatan bagi si penderita. Terbukti atau tidak, pastinya ada banyak faktor yang mendukung dibelakangnya. Namun dengan adanya berbagai studi dan penelitian mengenai hal ini, maka bisa atau dapat dijadikan sebagai landasan untuk melakukannya guna sebagai ikhtiar mencari kesembuhan.

Di Touch Research Institute di University of Miami School of Medicine, berbagai studi menyebutkan bahwa terpai pijat dapat menurunkan kadar gula dalam darah untuk anak-anak yang terkena diabetes. Penelitian pun juga dilakukan di Duke Medical University, hasilnya sama yaitu dapat menurunkan kadar gula dalam darah setelah diterapi pijat.

Lalu, apa saja sih manfaat terapi pijat untuk penderita diabetes? Yuk kita sama-sama belajar.

1. Meningkatkan kinerja otot
Penyakit diabetes berkaitan dengan darah di dalam tubuh. Nah, darah yang tidak lancar bisa menjadi penyebab dari otot yang kaku dan kram sehingga membatasi kinerja otot. Anda pasti merasakan apabila kaki atau tangan anda kram, pastinya untuk beberapa saat anda tidak dapat menggerakkan anggota tubuh tersebut dan merasakan rasa nyeri.di bagian tersebut juga.

Terapi pijat dapat meningkatkan fleksibilitas otot yang kaku tadi, sehingga aliran darah pun kembali lancar.. Jika aliran darah sudah lancar, maka kinerja otot pun tidak akan terganggu sehingga anda pun dapat beraktivitas dengan bebas.

2. Meningkatkan sirkulasi darah
Bagi penderita diabetes, penyembuhan luka menjadi salah satu hal yang sering menjadi perhatian. Hal ini dikarenakan luka yang diderita tidak dapat kering dan sembuh secara cepat. Penyebabnya adalah kelebihan gula ddalam darah, hal ini bisa merusakfungsi dan struktur pembuluh darah.

Dengan terapi pijat, maka jaringan lunak (otot) akan terangsang dan ikut merangsang aliran darah agar kembali lancar. Jika aliran darah lancar maka sirkulasi oksigen dan suplai nutrisi di dalam darah dapat terdistribusikan dengan baik. Peningkatan sirkulasi darah ini pun juga berdampak pada sel-sel tubuh yang dapat memungkinkan menggunakan insulin secara efektif.

3. Mengatasi permasalahan mental
Jika sudah menyangkut penyakit kronis seperti diabetes, maka faktor psikologis biasanya juga sering terganggu. Nah, dalam hal ini terapi pijat dapat membantu mengatasinya. Dengan di terapi pijat, maka penderita akan mengalami keadaan rileks sehingga memungkinkan untuk menurunkan kadar stress yang diderita.

Memang faktor psikologis juga memegang peranan penting dalam kesembuhan seseorang. Jika kondisi psikologisnya baik, maka insha Allah penyembuhannya pun cepat karena ada emosi atau perasaan ingin sembuh. Hal ini menyebabkan tubuh menerima dan memprosesnya dalam bentuk upaya menuju kesembuhan. Itulah salah satu tanda kebesaran Allah dalam menciptakan segala sesuatu yang tanpa celah.

4. Meredakan neuropati
Apa itu neuropati? Neuropati adalah gejala pada penderita diabetes yang akan berakibat pada kesemutan, nyeri, dan sensasi panas di sekitar daerah perifer tubuh seperti , kaki dan jari kaki, tangan dan jari-jari tangan. Nah, dengan terapi pijat insha Allah akan meredakan neuropati tersebut.

Catatan:
Hal ini mungkin bisa berlaku untuk sebagian orang, dan begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai keinginan anda untuk terapi pijat. Secara umum setelah dipijat, penurunan kadar gula darah sebesar 20 sampai 40 poin yang telah diamati adalah normal.

Jika lebih dari itu berarti penurunan yang terjadi sangat drastis dan hal ini haruslah diperhatikan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi terapis pijat sendiri sebaiknya memeriksa kadar gula darah sebelum seorang pasien dipijat, untuk memastikan tidak terjadi penurunan kadar gula yang cukup signifikan.


Semoga informasi yang sedikit ini mengenai manfaat terapi pijat untuk penderita diabetes dapat bermanfaat untuk anda semua. Sembuh memang menjadi kekuasaan Allah. Namun, Bagaimanapun kita tetap perlu berikhtiar untuk mencari jalan kesembuhan. Hasilnya kita serahkan kepada-Nya. Kami akhiri dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

No comments:

Post a Comment