Yuk Kenali Jenis Plastik Yang Membahayakan Tubuh

Kode Plastik
Sumber Gambar : uniqpost.com
Beberapa hari yang lalu kami sempat menyinggung mengenai bahayanya wadah plastik bagi kesehatan tubuh. Ada dua artikel yang menjelaskan mengenai hal tersebut. nah, untuk menunjang pengetahuan mengenai plastik. Maka kami menyajikan jenis-jenis plastik, dimana rupanya terdapat jenis plastik yang sangat berbahaya bagi kesehatan kita apabila sampai masuk ke dalam tubuh.

Seperti yang sempat kita bahas kemarin, plasti adalah produk samping dari minyak bumi melalui proses polimerisasi dimana hasilnya nanti akan berupa polimer. Bentuk dari polimer sendiri berwarna putih dan berbentuk bubuk.

Jadi usahakan mulai dari sekarang kita menghemat penggunaan plastik, karena bagaimanapun juga plastik terbuat dari minyak bumi, salah satu bahan yang tidak dapat terbaharukan. Dan yang perlu anda ketahui, untuk membuat plastik membutuhkan biaya yang tidak sedikit.


Dari tahun ke tahun pengguaan plastik semakin bertambah. Padahal Plastik sendiri adalah bahan pencemar tercepat di bumi. Selain itu plastik tidak dapat terurai dalam jangka waktu seribu tahun. Coba anda bayangkan berapa banyak sampah plastik yang akan menumpuk karena sampah-sampah plastik terdahulu tidak dapat terurai.

Baik, itulah sekilas mengenai plastik. Sekarang Kita kembali ke pembahasan awal yaitu jenis-jenis plastik. Jenis plastik dibagi menjadi 7 bagian. Hal ini berdasarkan penggunaan dan kadar bahaya yang dimiliki. Setiap jenisnya terdapat symbol yang dapat mempermudah kita untuk mengenai plastik yang kita gunakan. Ok, langsung saja kita menginjak pada jenis yang pertama.

Kode 1 bertuliskan PET atau PETE
Gambarnya seperti disamping. Jadi jika anda menemui kode seperti gambar disamping berarti benda yang anda pegang tersebut termasuk jenis plastik yang pertama. PET atau PETE adalah singkatan dari Polyethylene terephthalate. Bahan ini sering digunakan untuk botol kecap, sambal, kosmetik, obat, dan minyak goreng. Plastik ini hanya boleh digunakan untuk sekali saja. Setelah isinya habis, maka tidak dapat digunakan lagi. Jika memaksa digunakan maka akan sangat membahayakan kesehatan kita. Dan juga ketika sudah menggunakan, usahakan untuk menutup sesegera mungkin agar kandungan kimianya tidak larut banyak dalam isinya.

Kode 2 bertuliskan HDPE
HDPE adalah singkatan dari High Density polyethylene. Plastik ini dapat men=lunak pada suhu 75 derajat Celsius. Plastik jenis ini biasanya digunakan pada tutup plastik, jerigen pelumas, cairan kimia, botol kosmetik, minuman dan obat. Plastik ini berciri semi fleksibel, kelembaban, keras dan tahan terhadap bahan kimia.






Kode 3 bertuliskan PVC
Jenis plastik ini adalah jenis plastik paling berbahaya. Di negara-negara eropa sudah melarang penggunaan jenis plastik ini untuk mainan anak-anak dibawah tiga tahun. Plastik ini berciri jernih, keras dan kuat, dapat melunak pada suhu 80 derajat Celsius. Kenapa sampai berbahaya bagi tubuh, karena terdapat beberapa kandungan seperti Vinyl Chloride Monomer (VCM), Phthalate ester (DEHP, DIDP) yang dapat mengganggu hormon endokrin, semicarbazide (SEM) bersifat karsinogen, dan terdapat senyawa timbale (Pb) yang dapat menurunkan IQ.


Kode 4 bertuliskan LDPE
LDPE atau Low Density Polyethylene adalah jenis plastik yang sering digunakan untuk membungkus sayuran, daging beku, dan dapat dijadikan tas kresek. Jenis plastik ini dapat melunak pada suhu 70 derajat celcius. Plastik ini mempunyai ciri kuat, fleksibel, kedap air, tidak jernih namun tembus cahaya.






Kode 5 bertuliskan PP
PP adalah singkatan dari Polypropylene, sering digunakan untuk botol bayi, kemasan makanan dan minuman. Plastik ini memiliki titik leleh yang cukup tinggi yaitu 140 derajat celcius. Plastik ini bersifat  tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak. Permukaannya berlilin, fleksibel, kuat dan keras.






Kode 6 bertuliskan PS
PS atau Polystyrene termasuk jenis plastik yang hanya dapat dipakai sekali. jenis plastik ini biasanya digunakan untuk kemasan pada bungkus mie ayam, piring, kemasan mi cup, minuman panas,dll. Titik leleh plastik ini berkisar pada suhu 95 derajat Celcius. Jika anda tahu sterofoam, nah maka itulah yang termasuk jenis plastik kode 6. Kandungan bahan kimia plastik ini sangat berbahaya. Kandungan styrene dapat berpindah ke makanan apabila digunakan sebagai kemasan makanan yang panas.




Kode 7 bertuliskan PC
PC atau Polycarbonate sering digunakan untuk botol gallon air, botol susu bayi, piring, mangkuk makanan, dan melanin untuk gelas. Jenis plastik ini tidak mudah pecah, jernih, ringan, dan stabil terhadap suhu. Plastik ini juga sering digunakan pada termoset yaitu melamin.

Hati-hati terdapat melanin palsu yang terjual bebas. Untuk dapat membedakan melanin   yang asli, anda dapat melihat tekstur permukaannya di cahaya lampu, yang asli tidak bergelombang, sedangkan yang palsu bergelombang, jika yang asli direbus tidak berubah bentuk dan berubah warna, namun kebalikannya, kalau yang palsu dapat berubah bentuk dan berubah warna menjadi kekuningan.

Untuk melanin yang palsu sangat berbahaya karena mengandung formalin tingkat tinggi. Dan formalin tersebut dapat mengkontaminasi makanan apabila dibuat bungkus pada keadaan panas.

Kategori 8 untuk jenis yang lainnya
Kategori ini mencakup semua jenis plastik kecuali keenam kategori di atas. Namun bukan berarti kategori 8 ini lebih aman daripada jenis plastik yang lain. Justru kategori ini mengandung salah satu zat yang berbahaya yaitu polycarbonate yang dapat melepaskan BPA. Apa itu BPA? BPA adalah Bisphenol A yang dapat memperbesar resiko seseorang terkena kanker.

Di dalam kategori ini juga terdapat bioplsatik, yaitu kemasan yang terbuat dari kentang, tebu, dan tepung jagung  Sehingga aman.

Untuk itulah mulai dari sekarang cobalah mengurangi penggunaan plastik. Selain bahan tersebut tidak akan terurai selama 1000 tahun, plastik dapat membahayakan kesehatan tubuh. Di negara Cina sudah ada peraturan yang melarang penggunaan plastik. Pengunjung harus membawa tas sendiri untuk membawa barang bawaannya.

Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk anda dan keluarga. Hindari penggunaan plastik sedini mungkin jika ingin kesehatan anda terjaga. Insha Allah kita akan melanjutkan dengan pembahasan-pembahasan yang lebih menarik. Bertemu lagi di lain kesempatan, sampai jumpa.

No comments:

Post a Comment