Mungkin bagi
anda yang memiliki perawakan kurus, ingin menjadikan atau memperoleh tubuh yang
gemuk. Segala hal sudah dilakukan, mulai dari menambah porsi makan, sering
memakan camilan, dll. Tapi tetap saja tubuh tidak dapat gemuk
Berbeda
halnya dengan orang yang mempunyai perawakan gemuk, mereka justru ingin
mengurangi berat badan mereka. Karena terlihat tidak sehat dan sering dijadikan
bahan ejekan oleh orang sekitar. Nah pembahasan kali ini mungkin bagai 2 mata
pisau.
Bagi anda
yang sudah gemuk, anda harus menghindari kelima hal ini jika tidak ingin berat
badan menjadi bertambah. Inginnya kurus, malah berat badan bertambah. Nah, bagi
anda yang mempunyai tubuh kurus bisa perhatikan dengan seksama hal ini, namun
tidak perlu dicontoh yak arena ini adalah hal-hal yang kurang menyehatkan.
Lebih baik
menggemukkan badan dengan cara yang benar. Dan insha Allah akan kami bahas
mengenai hal tersebut di lain kesempatan. Biar, anda yang bertubuh kurus dapat
senang karena mendapatkan pengetahuan mengenai menggemukkan badan.
Kalau yang
menjadi pembahasan hari ini adalah kebiasaan yang dapat membuat seseorang dapat
menjadi gemuk. Dan kebiasaan ini memang buruk (ada beberapa tidak). Jadi, mari
simak bersama agar menambah pengetahuan kita mengenal hal-hal apa saja yang
dapat mengakibatkan kegemukan.
Menopause
Saat
seseorang memasuki usia senja, maka metabolisme tubuh menjadi berkurang. Tidak
seperti ketika masih muda, banyak organ-organ yang tidak berjalan dengan maksimal.
Namun, tidak perlu khawatir karena hal ini normal, dan akan dialami oleh siapa
saja. Menopause ini biasa dialami oleh para wanita.
Akibat dari
proses menopause ini dapat mengakibatkan seorang wanita mengalami kurang tidur,
nafsu makan berlebih, dan depresi. Hal itu dikarenakan hormone esterogen makin
berkurang dari waktu ke waktu.
Oleh karena
itu, mulai dari sekarang, bahkan bagi anda yang belum mengalami menopause untuk
melakukan olahraga secara rutin. Menjaga berat badan agar tetap stabil. Mungkin
ini bagian tersulit, menjaga berat badan agar tetap stabil. Asupan makanan juga
dijaga, sehingga dampaknya tidak menumpuk pada saat menopause
Stress
tinggi
Setiap orang
pastinya akan mengalami hal ini. tekanan hidup yang selalu ada dan menyertai
terkadang membawa dampak stress. Apabila tidak pintar dalam mengelola stress,
maka seseorang akan beresiko terkena berbagai efek negatif, salah satunya
adalah kegemukan.
Ada
kecenderungan orang yang sedang mengalami stress mencari pelampiasan.
Kebanyakan dari mereka akan lari ke makanan. Jika yang mereka makan adalah
makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, aka nada resiko kegemukan. Rupanya
karbohidrat dapat menumbuhkan serotonin dalam otak, hal ini dapat menimbulkan
efek tenang.
Oleh karena
itu, jika anda stress maka carilah pelampiasan yang positif, semisal olahraga,
nonton film, berkunjung di kebun yang penuh dengan bunga, atau bisa juga dengan
menulis. Beberapa peneliti mengatakan bahwa kegiatan menulis dapat mengurangi
atau bahkan menghilangkan stress.
Pengaruh
obat-obatan
Berhati-hatilah
dalam memilih obat, karena ada obat yang dapat memberikan efek yaitu
meningkatkan nafsu makan, ngantuk, dan mengubah gula darah menjadi lemak. Oleh
karena itu lebih baik konsultasikan obat kepada dokter anda, agar obat yang
anda konsumsi benar dan tidak memberikan efek yang dapat berdampak buruk bagi
kesehatan anda.
Tapi jika
memang tidak memungkinkan untuk berkonsultasi ke dokter, anda dapat menanyakan
kepada apoteker, apakah obat yang anda beli dapat memberikan efek menambah
nafsu makan. Jika kondisi anda memang sangat membutuhkan makanan, itu bagus.
Namun jika kondisi tubuh anda masih agak lebih fit, sebaiknya menghindari
obat-obat tersebut.
Kurang
Tidur
Bagi anda yang senang bekerja hingga larut
malam, sampai-sampai tidak tidur atau kurang tidur, sebaiknya mengubah
kebiasaan itu sekarang. Karena dengan kurang tidur, akan menimbulkan efek
stress. Hal ini disebabkan karena organ yang semestinya harus istirahat tidak
istirahat, khususnya otak.
Kurang tidur
dapat membuat seseorang memiliki nafsu makan yang berlebih. Ada juga beberapa
mitos yang harus diluruskan. Banyak orang yang berkata, bahwa makan sebelum
tidur akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Hal ini
adalah salah, jika anda makan kemudian tidur, tanpa menunggu waktu 1 jam
(biasanya waktu yang dianjurkan makan). Maka, energy yang seharusnya dibuat
untuk tidur, diambil alih oleh sistem pencernaan guna mencerna makanan yang
anda masuk. Sehingga tubuh membutuhkan energi.
Nah, karena
kekurangan energy, maka otak akan memerintahkan untuk mengambil energy dari
bagian lain. Sehingga efek yang ditimbulkan adalah ngantuk yang luar biasa
ketika bangun, alias susah bangun tidur.
Kesehatan
bermasalah
Penyebab yang terakhir adalah kesehatan yang bermasalah.
Kesehatan bermasalah ini diakibatkan oleh kurangnya produksi hormone tiroid.
Gangguan ini disebut dengan hipotirodism. Kekurangan tiroid dapat menyebabkan
sistem metabolisme kurang lancar, makan berkurang karena nafsu makan menurun,
dan efek yang paling mudah dijumpai adalah bertambahnya berat badan.
Lalu gejala
penyakit ini apa saja? Gejala dari penyakit ini ditandai dengan seseorang mudah
mengantuk, suara serak, mudah lelah dan lesu, mudah pusing, dan gampang terkena
flu. Jika anda mengalami gejala-gejala yang kami sebutkan, maka sebaiknya anda
segera berkonsultasi ke dokter. Agar mendapatkan penanganan yang tepat sebelum
permasalahn dapat bertambah panjang dan parah.
Itulah yang
dapat kami sampaikan pada hari ini. ingatlah untuk selalu menjaga pola hidup sehat.
Apakah anda ingin tubuh anda menjadi lemah tidak berdaya karena kesehatan anda
terganggu. Apalagi ini masalah kegemukan. Peneliti menemukan bahwa kegemukan
adalah gerbang dari segudang penyakit yang dapat dengan segera masuk ke dalam
tubuh seseorang.
No comments:
Post a Comment