Buah manggis
saat ini menjadi trend, banyak sekali beredar obat-obatan hasil ekstrak dari
buah manggis. Jika kita menonton tv maka tak pelak lagi pasti akan dijumpai
beberapa iklan yang menjual produk kesehatan dari buah manggis ini.
Kepopuleran
buah manggis ini tidak lepas dari kandungan yang terdapat di dalam buah
tersebut. padahal dulu orang enggan untuk memakan buah satu ini. karena bijinya
yang besar, dan cara membukanya pun berbeda dengan buah pada umunya. Hal ini
dikarenakan manggis memiliki kulit yang tebal sehingga agak susah untuk
membukanya dengan tangan tanpa bantuan alat.
Dan yang
menarik adalah kandungan serta manfaat terbesar dari buah manggis adalah
terletak pada kulit buahnya, bukan pada daging buahnya. Hal ini berdasarkan
penelitian yang telah dilakukan oleh banyak ahli di berbagai negara maju.
Menurut
penelitian, di dalam kulit manggis terdapat antioksidan yang sangat besar.
Antioksidan ini sendiri diklaim lebih besar dari buah-buahan lainnya. Selain
mengandung antioksidan, buah manggis mengandung banyak sekali vitamin seperti
A, B2, B6, dan B12. Kandungan lain yang tidak kalah penting adalah beberapa
jenis mineral yaitu kalsium, zat besi, dan kalium. Buah manggis juga mengandung
air sebesar 62,05%, protein sebesar 0,71%, karbohidrat sebesar 35,61%, dan
lemak sebesar 0,63%.
Selain itu
rupanya di dalam kulit buah manggis terdapat beragam khasiatseperti anti
mikroba, anti peradangan (seperti yang barusan kami jelaskan), dan anti kanker.
Anti mikroba
Di dalam
kulit buah manggis terdapat anti-mikroba terdahap beberapa bakteri seperti
Staphylococcus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisiin.
Selain itu juga dapat menyembuhkan penyakit seperti TBC, asma, jantung, serta
meningkatkan daya tahan tubuh.
Anti
peradangan
Hasil
penelitian menyebutkan bahwa dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40%
memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis
protagladin E2. Nistamin dan sintesis protagladin E2 adalah perantara inflamasi
atau dikenal dengan sebutan peradangan.
Anti kanker
Di dalam
kulit buah manggis terdapat sifat antiproliferasi yang dapat menghambat
pertumbuhan sel-sel kanker, atau bahkan
mampu menghancukannya.
Ada juga
kandungan lainnya yang dimana membawa manfaat bagi kesehatan kita, antara lain
:
a.
Xanthone
b.
Tanin
c.
Anosianin
a.
Xanthone
Di
dalam senyawa xanthone ada sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Namun yang
paling banyak hanya ada dua yaitu gamma-mangostin dan alfa-mangostin. Lalu
seperti apa kedua senyawa tersebut?
Gamma-mangostin
: adalah senyawa yang dimana berfungsi sebagai proteksi terhadap serangan
penyakit seperti arthritis, dan Alzheimer. Kemudian berfungsi juga sebagai
anti-peradangan yang sifatnya jauh lebih baik daripada obat-obat inflamasi yang
ada di toko-toko obat.
Alfa-mangostin:
adalah senyawa yang berfungsi untuk menekan pembentukan senyawa karsinogen pada
kolon
b.
Tanin
Tannin dapat berfungsi untuk
menghambat enzim DNA topoisomerase, anti-hemoroid, hemostatik, anti-diare, dan
juga mampu menghambat pertumbuhan tumor. Namun, tannin mampu membentuk suatu
kompleks kuat yang bergabung dengan protein untuk menghambat penyerapan protein
dalam pencernaan. Oleh karena itu kadar tanin harus sangat diperhatikan.
c.
Antosianin
Berfungsi
sebagai anti-oksidan yang berperan dalam mencegah beberapa penyakit seperti
kardiovaskuler, diabetes, kanker dan neuronal. Antosianin sendiri tidak hanya
dijumpai pada buah manggis saja, melainkan pada buah lainnya seperti
strawberry, raspberry, apel,dll.
Itulah segudang
kandungan yang terdapat di dalam buah manggis. Apakah anda tertarik untuk
mengonsumsi buah manggis mulai hari ini. Atau bagi anda yang tidak mau repot
dapat membeli produk-produk ektraks dari kulit manggis. Semoga apa yang kami
sampaikan pada hari ini dapat bermanfaat. bertemu lagi dipembahasan selanjutnya
No comments:
Post a Comment