Penyebab Rambut Rontok Akibat Hormon

Sumber Gambar :
shampooherbal.com
Rambut rontok memang menjadi momok bagi sebagian golongan, entah itu pria maupun wanita. Biasanya akan terbentuk rasa rendah diri atau minder jika rambut mereka sudah mengalami kerontokan. Segala cara dilakukan agar dapat mengembalikan rambut mereka.

Di artikel sebelumnya kita pernah membahas mengenai penyebab rambut rontok. Ada banyak faktor yang telah kita bahas. Nah, tulisan kali ini akan membahasnya lebih detai satu persatu. Pastinya inginkan mengetahui secara detail penyebab rambut rontok. Untuk bahasan yang pertama kita akan membahas mengenai hormon yang dapat mengakibatkan kerontokan rambut.


Hampir 65% penyebab kerontokan rambut adalah karena hormon. Lalu, hormon apakah yang dapat mengakibatkan rambut rontok? Hormon  tersebut bernama Dihydrostesteron (DHT). Hormon inilah yang mengakibatkan rambut rontok.

Hormon androgen (nama lain dari hormon Dihydrostesteron) diproduksi oleh laku-laki maupun perempuan. Tidak ada pengecualian. Jika hormon tersebut tinggi makan akan menyebabkan rambut rontok pada alopecia androgenic.  

Mungkin anda bertanya-tanya, terus kalau kebotakan apakah ada hubungannya dengan kejantanan seseorang? Mitos ini berkembang di tengah masyarakat kita, dan perlu kita luruskan agar tidak terjadi salah paham. Kebotakan atau rambut rontok tidak ada hubungannya dengan kejantanan seorang pria. Sekali lagi tidak ada hubungannya. Bisa jadi orang yang mengalami kebotakan disebabkan oleh diabetes, nah diabetes inilah yang mungkin menjadi penyebab melemahnya kejantanan seorang pria.   

Kembali ke topik pembahasan. Hormon androgen ini dapat merusak kesehatan folikel rambut. Apa itu folikel rambut? Folikel rambut adalah kantung kecil tempat akar satu helai rambut berada. Folikel rambut ini mengandung melanosit yang menghasilkan melanin yang bertanggung jawab terhadap warna rambut kita. 

Hormon androgen akan menyerang folikel rambut. Sehingga folikel rambut tidak dapat tumbuh dengan baik. Akibatnya rambut mengalami kerontokan. Hal ini ditandai dengan menipisnya rambut pada bagian dahi atas kemudian berlanjut ke belakang.

Disaranakan tidak langsung menggunakan obat-obat yang dijual bebas ketika mengetahui rambut anda rontok. Karena siapa tahu kandungan obat yang anda pakai bukannya mengehatkan rambut malah memperparah kesehatan rambut. Salah satu cara untuk mengatasi masalah hormonal ini adalah dengan berkonsultasi ke dokter spesialis kulit. Karena mereka lebih berkompeten dalam mengatasi permasalahan rambut rontok anda. Dengan anda bersegera ke dokter spesialis kulit maka kebotakan dini pun dapat disembuhkan sejak awal.


Akan adapembahasan lainnya mengenai penyebab rambut rontok yaitu faktor gen, obat-obatan dan penyakit. Namun tentunya akan dibahas pada pembahasan selanjutnya. Semoga apa kami ulas pada hari ini dapat menambah wawasan mengenai penyebab rambut rontok akibat hormon. Jika kita memeriksakan sejak dini kesehatan rambut kita, kebotakan atau rambut rontok pun dapat teratasi dengan mudah. Sekian dari kami.

No comments:

Post a Comment