Apakah anda
pernah mengalami penyakit satu ini? jika belum, Alhamdulillah, anda patut
bersyukur karena bagaimanapun sehat itu mahal harganya. Biasanya penyakit ini
sering dijumpai para anak kuliahan yang kos. Pastinya karena jatah bulanan yang
sedikit, sehingga makan pun menjadi taruhan mereka. Yang penting kenyang, namun
kebersihan dari makanan tersebut kurang diperhatikan. Ditambah aktivitas yang
sangat padat seperti mengerjakan tugas kuliah. Hasil akhirnya adalah terjangkit
typhus
Tipes atau
thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada
aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella
paratyphi A, B, dan C. Masyarakat biasa menyebut penyakit ini dengan sebutan
tipes. Di dalam dunia kedokteran disebut typoid fever atau thypusabdominalis,
karena berhubungan dengan usus pada perut.
Proses
penularan penyakit typhus
Penularan
penyakit tersebut dapat melalui makanan, lalat, atau feses penderita penyakit
typhus. Bisa juga dari jari tangan atau kuku yang tidak bersih, kemudian muntah
si penderita. Pada umumnya Kuman tersebut masuk ke dalam tubuh kita melalui
makanan yang terkontaminasi oleh lalat. Lalat tersebut sudah terinfeksi kuman
Salmonella thypii dari hasil hinggap di tempat-tempat kotor, khususnya
ditempat-tempat yang terdapat buangan si penderita seperti feses ataupun
muntahnya.
Kuman
Salmonella yang masuk langsung menuju lambung, kemudian masuk ke dalam usus 12
jari. Sebagian dari kuman yang masuk ke dalam lambung mati karena asam lambung,
sisanya yang dapat terus masuk ke dalam usus 12 jari. Hingga nanti masuk ke
bagian limpoid. Di dalam jaringan limpoid ini kuman tersebut berkembang biak
dan masuk ke sel-sel darah. Dan akhirnya menyebar secara cepat ke limpa, usus
halus, dan kandung empedu.
Lalu apa
gejala penyakit thypus? Gejalanya bisa diuraikan di bawah ini.
Gejala tipes
:
1.
Demam atau badan panas
Suhu tubuh menjadi tinggi akibat penyakit tersebut.
hal ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Panas tubuh dapat mencapai suhu
40 derajat celcius. Hal ini disertai dengan kepala pusing. Biasanya pada siang
hari merasa baikan, namun malam hari panas tubuh kembali tinggi.
2.
Perubahan BAB
Penderita typhus akan mengalami gangguan pencernaan
yang dapat mengakibatkan diare. Atau bahkan sebaliknya susah BAB. Dalam
beberapa kasus terdapat orang yang susah BAB, padahal sudah beberapa hari.
Namun tetap tidak bisa BAB. Ada juga yang mengalami diare. Kondisi tubuh dan
asupan makan sebelumnya dapat mempengaruhi BAB seseorang.
3.
Denyut nadi melambat
Pada umumnya setiap kenaikan suhu tubuh 1 derajat
celcius, denyut nadi akan bertambah 10% dari denyut nadi pada waktu keadaan
tubuh normal. Namun, penyakit typhus ini justru menyebabkan melemahnya denyut
nadi. Hal tersebut dikarenakan adanya racun yang dikeluarkan oleh kuman typhus.
4.
Pingsan, tak sadarkan diri
Jika penderita typhus mencoba beraktivitas dengan
mengerakkan badan (dalam hal ini berdiri), maka sering kali terjadi gangguan
kesadaran yang mengakibatkan pingsang atau tak sadarkan diri. Pelakunya pun
tidak sanggup untuk menahannya dan langsung jatuh begitu saja. Penderita akan
merasa nyaman apabila dalam keadaan berbaring.
5.
Lidah berwarna putih
Pada penderita penyakit typhus, lidah bagian tengah
akan berwarna putih sedangkan bagian pinggir-pinggirnya akan berwarna merah.
Mulut akan terasa pahit, dan selalu ingin memakan makanan asam atau pedas.
6.
Sakit perut, Mual, dan
Muntah
Usus penderita akan mengalami infeksi yang
diakibatkan oleh kuman typhus. Sehingga perut akan terasa sakit. Akibatnya
makanan yang dimasukkan akan dimuntahkan lagi karena rasa mual yang begitu
sangat. Untuk memakan makanan biasanya harus dipaksa dari si penderita agar
tubuh tidak semakin drop.
Itulah
penyebab dan gejala penyakit typhus yang dapat kami bagikan untuk anda semua. Semoga dapat
bermanfaat, dan lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kondisi tubuh anda. Terus
ikuti pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit yang dapat membuat
aktivitas anda terganggu. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya.
No comments:
Post a Comment