Mengenal dan Mengetahui Penyebab Penyakit Typhus


Sumber gambar : obattipes.blogspot.com
Apakah anda pernah mengalami penyakit satu ini? jika belum, Alhamdulillah, anda patut bersyukur karena bagaimanapun sehat itu mahal harganya. Biasanya penyakit ini sering dijumpai para anak kuliahan yang kos. Pastinya karena jatah bulanan yang sedikit, sehingga makan pun menjadi taruhan mereka. Yang penting kenyang, namun kebersihan dari makanan tersebut kurang diperhatikan. Ditambah aktivitas yang sangat padat seperti mengerjakan tugas kuliah. Hasil akhirnya adalah terjangkit typhus

Tipes atau thypus adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B, dan C. Masyarakat biasa menyebut penyakit ini dengan sebutan tipes. Di dalam dunia kedokteran disebut typoid fever atau thypusabdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.

Proses penularan penyakit typhus

Penularan penyakit tersebut dapat melalui makanan, lalat, atau feses penderita penyakit typhus. Bisa juga dari jari tangan atau kuku yang tidak bersih, kemudian muntah si penderita. Pada umumnya Kuman tersebut masuk ke dalam tubuh kita melalui makanan yang terkontaminasi oleh lalat. Lalat tersebut sudah terinfeksi kuman Salmonella thypii dari hasil hinggap di tempat-tempat kotor, khususnya ditempat-tempat yang terdapat buangan si penderita seperti feses ataupun muntahnya.

Kuman Salmonella yang masuk langsung menuju lambung, kemudian masuk ke dalam usus 12 jari. Sebagian dari kuman yang masuk ke dalam lambung mati karena asam lambung, sisanya yang dapat terus masuk ke dalam usus 12 jari. Hingga nanti masuk ke bagian limpoid. Di dalam jaringan limpoid ini kuman tersebut berkembang biak dan masuk ke sel-sel darah. Dan akhirnya menyebar secara cepat ke limpa, usus halus, dan kandung empedu.

Lalu apa gejala penyakit thypus? Gejalanya bisa diuraikan di bawah ini.

Gejala tipes :
1.       Demam atau badan panas
Suhu tubuh menjadi tinggi akibat penyakit tersebut. hal ini dapat berlangsung selama beberapa hari. Panas tubuh dapat mencapai suhu 40 derajat celcius. Hal ini disertai dengan kepala pusing. Biasanya pada siang hari merasa baikan, namun malam hari panas tubuh kembali tinggi.

2.       Perubahan BAB
Penderita typhus akan mengalami gangguan pencernaan yang dapat mengakibatkan diare. Atau bahkan sebaliknya susah BAB. Dalam beberapa kasus terdapat orang yang susah BAB, padahal sudah beberapa hari. Namun tetap tidak bisa BAB. Ada juga yang mengalami diare. Kondisi tubuh dan asupan makan sebelumnya dapat mempengaruhi BAB seseorang.

3.       Denyut nadi melambat
Pada umumnya setiap kenaikan suhu tubuh 1 derajat celcius, denyut nadi akan bertambah 10% dari denyut nadi pada waktu keadaan tubuh normal. Namun, penyakit typhus ini justru menyebabkan melemahnya denyut nadi. Hal tersebut dikarenakan adanya racun yang dikeluarkan oleh kuman typhus.

4.       Pingsan, tak sadarkan diri
Jika penderita typhus mencoba beraktivitas dengan mengerakkan badan (dalam hal ini berdiri), maka sering kali terjadi gangguan kesadaran yang mengakibatkan pingsang atau tak sadarkan diri. Pelakunya pun tidak sanggup untuk menahannya dan langsung jatuh begitu saja. Penderita akan merasa nyaman apabila dalam keadaan berbaring.

5.       Lidah berwarna putih
Pada penderita penyakit typhus, lidah bagian tengah akan berwarna putih sedangkan bagian pinggir-pinggirnya akan berwarna merah. Mulut akan terasa pahit, dan selalu ingin memakan makanan asam atau pedas.

6.       Sakit perut, Mual, dan Muntah
Usus penderita akan mengalami infeksi yang diakibatkan oleh kuman typhus. Sehingga perut akan terasa sakit. Akibatnya makanan yang dimasukkan akan dimuntahkan lagi karena rasa mual yang begitu sangat. Untuk memakan makanan biasanya harus dipaksa dari si penderita agar tubuh tidak semakin drop.

Itulah penyebab dan gejala penyakit typhus yang dapat kami bagikan untuk anda semua. Semoga dapat bermanfaat, dan lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kondisi tubuh anda. Terus ikuti pola hidup sehat sehingga terhindar dari penyakit yang dapat membuat aktivitas anda terganggu. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya.  

No comments:

Post a Comment